Gurudikmen.com – Kepanjangan PPG Adalah, Apakah Semua Orang Tau? – Pendidikan Profesi Guru (PPG) ialah pendidikan tinggi sesudah program pendidikan sarjana yang menyiapkan peserta didik untuk mempunyai tugas dengan syarat ketrampilan khusus dalam jadi guru. Pendidikan profesi guru harus dilakukan sepanjang 1-2 tahun sesudah seorang calon lulus dari program sarjana kependidikan atau non sarjana kependidikan.
Kepanjangan PPG Adalah, Apakah Semua Orang Tau?
Kepanjangan PPG – PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) sebagai program alternatif akte IV yang tidak berlaku awal tahun 2005. Alumnus pendidikan profesi akan memperoleh gelar.
Menurut Mohammad Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan), pendidikan profesi akan melegitimasi profesi guru. Pendidikan profesi akan menambahkan gelar Gr ada di belakang nama guru itu. karena menurut undang-undang, guru ialah profesi, sama dengan dokter. Hingga guru dituntut mempunyai profesionalisme dalam sektornya masing-masing.
Kepanjangan PPG – PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) diharap kapabilitas dan profesionalisme guru betul-betul lebih terjaga dengan jalani periode pendidikan sepanjang 2 semester atau satu tahun. PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) berlaku untuk yang ingin jadi guru baik sarjana dari fakultas pendidikan, atau non pendidikan.
Harus dipahami, sekarang ini tidak seluruhnya orang bisa ikuti program PPG, karena pemerintahan kini sedang keluarkan undang-undang yang atur hal itu salah satunya atur mengenai persyaratan peserta PPG.
Hal itu tercantum pada Permendikbud Nomor 37 Tahun 2017 pasal 4 jika persyaratan menjadi peserta program PPG harus penuhi syarat sebagai beriku:
Mempunyai kwalifikasi akademis S1 atau D4; Guru dalam Kedudukan atau karyawan negeri sipil yang memperoleh pekerjaan mengajarkan yang telah diangkat s/d tahun akhir 2015; Mempunyai Nomor Unik Pengajar dan Tenaga Kependidikan (NUPTK); dan Tercatat pada data dasar pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan}
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada akhirnya melegalkan sarjana non kependidikan[4] menjadi guru professional. Di depan sarjana alumnus di luar FKIP (fakultas keguruan dan pengetahuan pendidikan) itu berkompetisi dengan sarjana yang 4 tahun mengenyam kuliah kependidikan. Peraturan buka akses untuk sarjana non kependidikan menjadi guru ini tercantum pada Permendikbud 87/2013 mengenai Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG).
Kepanjangan PPG – Sarjana dari fakultas non FKIP itu bebas mengajarkan dimulai dari tingkatan TK, SD, SMP, sampai SMA/sederajat. Sertifikasi mempunyai tujuan untuk tingkatkan kapabilitas Guru dalam Kedudukan sebagai tenaga professional pada unit pendidikan untuk penuhi kapabilitas pedagogik, personalitas, sosial, dan professional sesuai ketetapan ketentuan perundang-undangan.
Sarjana non kependidikan diharuskan ikuti saringan masuk PPG semestinya sarjana kependidikan. Walau aksesnya dibuka sama dengan alumnus FKIP, sarjana non kependidikan harus ikuti dan lulus program matrikulasi dahulu saat sebelum jalani PPG. Dan untuk sarjana FKIP yang linier atau sesuai matapelajaran yang akan diampu, tak perlu ikuti program matrikulasi itu.
Khusus untuk sarjana yang akan mengajarkan di tingkatan SMP dan SMA/sederajat, tidak ada perlakukan berlainan untuk alumnus kependidikan atau non kependidikan saat ikuti PPG. Mereka diharuskan untuk ikuti PPG dengan berat atau beban belajar sekitar 36 sampai 40 SKS. Menurut Sulistiyo sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kemendikbud harus dapat memikul resiko bila buka akses luas ke sarjana non kependidikan menjadi guru professional. Guru ialah profesi khusus, hingga pengajarannya khusus dalam saat yang cukup.
Program PPG Dalam Kedudukan sebagai program pendidikan yang diadakan untuk menyiapkan alumnus S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non Kependidikan yang mempunyai minat dan bakat jadi guru supaya kuasai kapabilitas guru secara utuh sesuai Standard Pendidikan Guru.
PPG Dalam Kedudukan diharap bisa menjawab beragam persoalan pendidikan, misalnya: (1) kwalifikasi di bawah standard (under qualification), dan (2) beberapa guru yang kurang kapabel (low competence). Disamping itu, guru di zaman revolusi industri 4.0 harus mempunyai kekuatan melakukan evaluasi yang inovatif dan membahagiakan dengan memadukan critical thinking dan masalah solving, communication and colaborative kemampuan, creativity and inovative kemampuan, information and communication technology literacy, contextual learning kemampuan, dan information and media literacy.
Program PPG Dalam Kedudukan direncanakan secara struktural dan mengaplikasikan konsep kualitas dimulai dari penyeleksian, proses evaluasi, dan penilaian, sampai tes kapabilitas, hingga diharap akan hasilkan beberapa guru masa datang yang professional yang bisa hasilkan alumnus yang unggul, bersaing, dan berwatak, dan cinta tanah air dan dalam saat yang bertepatan, diharap sanggup menjawab persoalan pendidikan yang ditemui bangsa Indonesia sekarang ini.
PPG Dalam Kedudukan direncanakan supaya sanggup memperlengkapi kekuatan masalah solving, krisis, dan inovatif ke calon guru professional, lewat implikasi mode evaluasi dan aktivitas berbasiskan permasalahan (problem-based learning) dan project (proyek-based learning).
Program PPG Dalam Kedudukan mempunyai tujuan hasilkan guru sebagai pengajar professional yang bertakwa ke Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral mulia, memiliki ilmu, adaptive, inovatif,kreatif, dan bersaing dengan pekerjaan khusus mendidik, mengajarkan, menuntun, arahkan, latih, memandang, dan menilai peserta didik.
Pemasti Kelulusan Penyeleksian Akademis PPG – Sesudah peserta PPG ikuti Penyeleksian Akademis PPG Dalam Kedudukan Tahun 2022 nanti ada 2 keputusan jika peserta PPG itu bisa lolos dan dapat berlanjut ke tahapan seterusnya yakni melapor diri atau mungkin tidak lulus dan kelak dapat mendaftarkan di tahapan seterusnya.
Berikut analisis berdasar data empirik 3 Pemasti Kelulusan Penyeleksian Akademis PPG Dalam Kedudukan Tahun 2022 diantaranya seperti berikut :
Belum ada info sah berkaitan passing grade Penyeleksian Akademis PPG Tahun 2022 tetapi kita dapat lakukan analitis berdasar Passing Grade UKMPPG Tahun 2021 dan Passing Grade Penyeleksian Akademis PPG Dalam Kedudukan Tahun 2021
Passing Grade UKMPPG Tahun 2021 meliputi 2 hal yakni :
Tidak lulus bila peserta Penyeleksian Akademis PPG memperoleh nilai dari 2 hal di atas yakni UKIN dan UP di bawah 70.
Tetapi hal itu tidak jadi dasar khusus Passing Grade Penyeleksian Akademis PPG Tahun 2022 yang disebut Pretest, dan UKMPPG ialah Postest. Tetapi umumnya Passing Grade untuk Pretest itu lebih kecil dibanding Passing Grade untuk Postest
Passing Grade Penyeleksian Akademis PPG Dalam Kedudukan Tahun 2021
Kepanjangan PPG – Penerapan Penyeleksian Akademis PPG Dalam Kedudukan Tahun 2021 dituruti oleh 206.700 Guru dan hasil dari penyeleksian akademis itu diterima cuma 29.518 Guru yang bisa lolos dengan score nilai keseluruhan minimum 55. Walau seiring waktu berjalan untuk passing grade alami pengurangan karena ada paket tambahan peserta dengan nilai 51 juga lolos dan masuk ke cadangan atau angkatan 4
Untuk paket PPG Dalam Kedudukan Tahun 2022 dipisah jadi 2 sisi yakni :
Perhitungan Hasil Penyeleksian Administrasi PPG Dalam Kedudukan Tahun 2022
Kepanjangan PPG – Paket PPG Dalam Kedudukan Tahun 2022
Kompetisi Kelulusan
Kompetisi itu belum ditambah dengan calon peserta PPG Dalam Kedudukan Tahun 2022 Tahapan II
Sesuai Panduan Tehnis Penerapan PPG Dalam Kedudukan Tahun 2022 kita dapat menyaksikan pada bagian skema akseptasi mahasiswa PPG Dalam Kedudukan tercatat seperti berikut :
Skema Akseptasi Mahasiswa
Kepanjangan PPG – Skema Akseptasi Mahasiswa Program PPG Dalam Kedudukan dilaksanakan memakai skema akseptasi yang berjalan secara nasional, dengan ketetapan seperti berikut :
Di point paling akhir menerangkan jika Direktur yang mempunyai masalah di bagian pendidikan profesi guru berkuasa untuk tentukan fokus calon Mahasiswa Program PPG Dalam Kedudukan.
Nah itulah beberapa Kepanjangan PPG Adalah, Apakah Semua Orang Tau?. Semoga dengan adanya Informasi tersebut dapat membantu ibu bapak dan ibu guru. Salam guru hebat. untuk bapak ibu yang membutuhkan informasi seputaran bahan ajar kimia bisa mengunjungi website kami mengajarkimia.com. terima kasih
